10 daysforASEAN #7: Untuk S dan M

Aduuuuuuuh, pertanyaan hari ke tujuh!
Gampang, yang susah jawabnya.

Soal persengketaan batas negara dan aku enggak punya ilmu sama sekali soal ini.

Jadi, begini saja.
Aku menganggap negara-negara ASEAN bagai keluarga.
Di dalam keluarga ada anak-anak.
Katakanlah Indonesia (Ina) anak tertua. Kan, 68 tahun umurnya.
Malaysia (Mas, 56 tahun) anak kedua dan Singapore (Sing, 48 tahun) anak ketiga.

Ina tidak akan memihak salah satu sebab keduanya adiknya.
Ina juga tidak akan memberi nasihat sebab dua-duanya sudah matang.
Kalau dalam cerita anak, ada kaidah: jangan pinjam mulut orang dewasa untuk menyelesaikan masalah. Biarkan anak-anak mencari solusinya sendiri. Orang dewasa melerai jika perseteruan membahayakan salah satu.
Nah, begitu juga dengan Mas dan Sing. Biarlah mereka mengatasi persoalan batas wilayah mereka masing-masing. Jika tak selesai, Mahkamah Internasional yang turun tangan.
Ina hanya berharap, rumah yang adem ayem sekarang, alias ASEAN, tetap terjaga kedamaiannya.

Mas dan Sing pasti bisa! 😉

20130902-035727.jpg

***
Foto dari sini.

9 thoughts on “10 daysforASEAN #7: Untuk S dan M

  1. ehiyah suka loh cerita ini, ina mas sing.. lucu namanya.. bahasa ga pake politik, penyelesaian yang keluarga banget.. jadi ortunya namanya mahkamah internasional ya..

  2. Pingback: [wipitainment] 6. september ceriah | tinsyam

Leave a comment